CARA MEMPERBAIKI MOTOR 1 PHASE
ALAT DAN BAHAN
A.Bahan-bahan penghantar listrik
·
Macam
isolasi belitan yang digunakan adalah kawat email
·
Ukuran
penampangnya :
1.
Kawat
tembaga dengan luas penampang 0,30 mm
2.
Kawat
tembaga dengan luas penampang 0,35 mm
B.Bahan-bahan pelindung
·
Isolasi
untuk pelindung alur mengunakan mika
lembaran
·
Isolasi
untuk membungkus kepala kumparan dari belitan atau kumparan-kumparan lain
menggunakan lembaran kertas prespan hijau
·
Bahan
pelindung kumparan pada alur akibat putaran atau gesekan rotor motor listrik
menggunakan mika lembaran dan pasak
C.Alat-alat(bahan)/Perkakas tangan
·
Untuk
membelit mesin-mesin motor listrik(stator motor listrik):
1.
Tang
lancip
2.
Coil
winding
3.
Gunting
kertas/kain
4.
pukul
kayu
5.
bilah(kayu
6.
cutter
7.
mal
kayu
8.
pembatas
mal
9.
klos.
·
Untuk
macam bukan membelit :
1.
Solder
2.
Tinol
3.
Selongsong
4.
benang
kasur.
D. Alat-alat mesin
·
mesin
bor (kayu)
E. Alat-alat ukur listrik
·
Avo-meter
·
tang
amper
·
tachometer
·
megger
F. Alat ukur mekanik
·
Mistar
·
micrometer.
LANGKAH KERJA
A.Proses pengukuran mika
·
Langkah
pertama siapkan alat dan bahan
1.
Mika
lembaran
2.
Gunting
3.
Penggaris
4.
Pensil
atau spidol
·
Ukur
panjang dan lebar pada alur motor (beri toleransi 2 mm)
·
Ukur
panjang dan lebar mika sesuai dengan ukuran pada alur motor yang telah di ukur
tadi
·
Kemudian
potong (potong mika sesuai dengan jumlah alur pada motor)
·
Lipat
sedikit kedua ujung mika yang telah dipotong tadi agar saat di pasang mika
menempel dengan kuat
·
Lalu
masukan mika tersebut ke alur motor dan pastikan mika terpasang dengan rapi dan
kuat
B.Proses pembuatan cetakan lilitan
motor
Setelah alur alur motor terisi dengan mika,langkah
selanjutnya adalah mengukur panjang kawat email untuk alur:
·
KU1
(kumparan utama 1):
1.
4-9
2.
3-10
3.
2-11
4.
1-12
·
KU2
(kumparan utama 2):
1.
16-21
2.
15-22
3.
14-23
4.
13-24
·
B1
(kumparan bantu 1)
1.
8-17
2.
7-18
·
KB2
kumparan bantu 2)
1.
6-19
2.
5-20
Dengan catatan yang di ukur cukup 4 buah kumparan utama
saja, karena kumparan bantu menggunakan ukuran no 3 dan 4 dari kumparan utama.
Setalah diukur,potong papan kayu berbentuk persegi dengan
ukuran kelompok sama dengan panjang tembaga yang telah di ukur. Kemudian potong
papan triplek berbentuk persegi dengan ukuran melebihi ukuran potongan papan
kayu (tambah kurang lebih 2cm). Dari pengukuran tadi maka di peroleh mal dengan
ukuran sisi :
·
Mal
1 : 4,5 cm x 5 cm Keliling: 19
cm
·
Mal
2 : 6 cm x 6 cm Keliling: 24 cm
·
Mal
3 : 6 cm x 7,5 cm keliling: 29 cm
·
Mal
4 : 8,5 cm x 8,5 cm keliling: 34 cm
Lubangi papan kayu dan triplek tepat di tengah-tengah
dengan menggunakan bor dan beri sedikit cekungan setenngah lingkaran di 2 belah
sisi papan kayu yang telah di potong dan dilubangi
Ratakan dan haluskan permukaan papan dengan kikir.
C.Proses pembuatan klos
·
Potong kayu sesuai ukuran yang telah di tentukan
·
lalu
bentuk menjadi lingkaran (buat 2 buah).
·
Setelah
itu lubangi kayu tadi tepat di tengah dengan mengguakan bor.
·
Jika
lubang terlalu kecil perbesar dengan menggunakan kikir.
·
Potong
pipa pvc ukuran kecil dengan panjang 10cm.
·
Masukan
pipa kedalam kayu yang sudah di lubangi tadi.
D. Proses pelilitan kumparan
·
Siapkan
alat dan bahan untuk melilit kumparan
·
Masukan
dan susun mal dan triplek pada alat melilit.
·
Lalu
letakan bola kasur di mal dan triplek yang telah disusun pada alat melilit
·
Masukan
kawat email pada mal lalu lilit/gulung kawat email tersebut dengan
masing-masing kumparan berjumlah :
Kumparan utama :
Kumparan utama :
Ø Mal 1 : 120 lilitan
Ø Mal 2 : 130 lilitan
Ø Mal 3 : 140 lilitan
Ø Mal 4 : 150 lilitan
Kumparan bantu :
Kumparan bantu :
Ø Mal 2 : 180 lilitan
Ø Mal 3 : 190 lilitan
·
Setelah
selesai keluarkan lilitan dari mal
·
Susun
kumparan yang telah di keluarkan lalu ikat masing-masing kumparan menggunakan
bola kasur.
·
Periksa
kumparan menggunakan AVOmeter di hawatirkan ada kumparan yang putus.
·
Jika
ada kumparan yang putus sambungkan kembali menggunakan solder dan tinol.
·
Jika
sudah terhubung semuanya maka kumparan siap digunakan/dipasang
E.Pemasangan kumparan pada alur
·
Masukan
kumparan yang tadi kepada alur sesuai dengan ketentuan
Kumparan utama
Ø Kumparan bantu
·
Pakai
bilah kayu untuk memudahkan memasukan kumparan pada alur
·
Jika
sudah masuk, tutup alur dengan mika kembali agar kumpuran tidak keluar lagi
·
Sambungkan
masing-masing kumparan :
kumparan utama : alur 12 dengan 24
kumparan utama : alur 12 dengan 24
Kumparan bantu : alur 18
dengan 6
·
Tutup
sambungan menggunakan selongsong
·
Periksa
kumparan menggunakan avo meter.
·
Jika
terhubung maka kumparan tersebut bagus.
·
Pasang
pasak pada setiap alur agar lilitan tidak keluar dari alurnya.
·
Kemudian
sambungkan
Ø Ujung kumparan utama (KU1 dan
KU2) dengan kabel NYAF warna merah
Ø Ujung kumparan bantu (KB1 dan
KB2) dengan kabel NYAF warna hitam
F.Gambar rangkaian motor 1phase dan hasil pengukuran
v Gambar rangkaian pengoprasian
motor 1 phase (gambar penyambungan kumparan motor lirsrik dengan kapasitor dan
sumber 220V)
Dari
gambar tersebut dapat kita lihat cara penyambungannya yaitu:
Ø Salah satu ujung kapasitor
disambungkan dengan ujung kumparan utama
Ø Ujung lainnya kapasitor
disambungkan dengan ujung kumparan bantu
Ø Ujung kapasitor yang
disambungkan dengan kumparan utama disambungkan lagi dengan sumber
Ø Ujung kumparan utama dan bantu
yang lain disambungkan dengan sumber
v
Hasil
pengukuran
·
Tahanan
kumparan
Pengukuran tahanan kumparan
menggunakan AVO meter
ü KU1-KU2 = 45 Ω (ohm)
ü KB1-KB2 = 40 Ω (ohm)
·
Tahanan
isolasi
Pengukuran tahanan isolasi menggunakan
megger (mega ohm meter)
ü KU1-KB1 = 1M Ω (ohm)
ü KU1-body motor = 0,6M Ω (ohm)
ü
KB1-body
motor = 0,6M Ω (ohm)
·
Arus
Pengukuran
arus yang mengalir pada kumparan menggunakan Tang amper
ü I KU1 = 0,9 A (amper)
ü I KB1 = 0,3 A (amper)
ü I KU1+KB1 = 0,4 A (amper)
·
RPM
Pengukuran RPM (rotasi per menit)
menggunakan Tachometer
ü 2932 Rpm.
HASIL PERHITUNGAN ALUR
ü Kumparan utama 1 :
1. Alur (4 – 9) →awal
2. Alur (3 – 10)
3. Alur (2 – 11)
4. Alur (1 – 12) →akhir
ü Kumparan utama 2 :
1. Alur (16 – 21) →akhir
2. Alur (15 – 22)
3. Alur (14 – 23)
4. Alur (13 – 24) →awal
ü Kumparan bantu 1 :
1. Alur (8 – 17) →awal
2. Alur (7 – 18) →akhir
ü Kumparan bantu 2 :
1. Alur (20 – 5) →akhir
2. Alur (19 – 6) →awal
GAMBAR BENTANGAN KAWAT
motor listrik 1 phasepun siap di gunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar